Sabtu, 12 September 2015

materi seni budaya



PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA

A.     ERA KUNO (ZAMAN KUNO)
1.      TIMUR TENGAH DAN MESIR KUNO
Ribuan tahun sebelum masehi, musik telah dikenal dan dimainkan oleh masyarakat di Timur tengah dan Mesir kuno. Sejak zaman nabi-nabi musik telah dipergunakan dalam ritual keagamaan maupun media hiburan. Hal ini dapat dibuktikan melalui kitab-kitab lama dan beberapa artefak berupa gambar-gambar beberapa instrumen musik yang sangat lengkap, yaitu ideofon, aerofon, kordofon dan membranofon. Artefak-artefak tersebut dapat ditemukan didaerah Mesopotamia disekitar sungai Tigris dan Euphrat yang didiami oleh suku Sumeria, Babylonia dan Assyiria. Demikian pula dengan Bangsa Mesir kuno dan Yahudi.  
2.      YUNANI KUNO
Perkembangan Musik di Barat sangat dipengaruhi oleh Budaya Bangsa Yunani kuno yang disebarkan oleh Bangsa Romawi yang pada waktu sempat menguasai dunia. Meskipun Sejarah Yunani Kuno baru dimulai pada 1000 tahun SM tapi Budaya yunani sangat mempengaruhi bangsa-bangsa disekitarnya.
Dari sekian banyak Dewa Dewi yunani yang dikenal, dua diantaranya sangat dipuja yaitu Apollo dan Dionysus. Pemuja dua Dewa ini masing-masing memiliki ciri tersendiri dalam melakukan pemujaan terhadap Dewanya. Para pemuja Apollo selalu memainkan instrumen musik berdawai yang diberinama KITARA atau LYRE. Mereka adalah kaum yang berwatak objektif terhadap ekspresi, sederhana dan jernih. Sedangkan para pemuja Dionysus sangat suka memainkan instrumen tiup yang disebut AULOS yang lebih bersifat subyektif dan emosional.
3.      ROMAWI KUNO
Mekipun dikenal sebagai bangsa penahluk namun sebenarnya Bangsa Romawi justru tidak memiliki musik sendiri. Mereka mengadopsi musik yang berasal dari yunani dan menyebarkannya keseluruh Eropa (kecuali Jerman) yang dikuasai oleh Bangsa Romawi selama lebih dari 5 Abad.

B.      ERA ABAD PERTENGAHAN (MEDIEVAL ERA)
Pada Era pertengahan musik hanya ditujukan untuk melayani gereja atau ibadah. Hal ini akibat warisan tradisi Yunani yang diadopsi oleh Bangsa Romawi yang pada saat itu menyebarkan agama Khatolik. Penggunaan musik dalam tradisi keagamaan hingga saat ini masih tetap dilakukan.

C.      ERA RENAISSANCE (1450-1600)
Pada Era Renaissance vokal lebih dipentingkan ketimbang instrumen, sehingga para komposer lebih mengutamakan lyrik dalam meningkatkan kualitas sebuah lagu. Ciri khas musik di era renaissance adalah :
1.      Acappella, yaitu menyanyi tanpa diiring instrumen tetapi lebih mementingkan harmonisasi dan tehnik vocal yang tinggi
2.      Berwatak klasik, yaitu lebih mengekang diri dan berwatak kalem
3.      Melodi dan tekstur musik masih menggunakan cara lama, tetapi penggunaan akord-akord mulai digunakan untuk menyusun dan merangkai melodi yang ada.
4.      Penggunaan komposisi solo denganiringan ansambel instrumental
5.      Menggunakan tehnik-tehnik permainan instrumen yang ideomatis seperti rytme beraksen kuat dan nada yang diulang-ulang serta banyak memunculkan ornamentasi melodi.

KOMPUNIS ERA RENAISSANCE :
JOSQUIN DES PRES, ORLANDUS LASSUS, WILLIAM BYRD DAN PIERLUGI DA PALESTRINA
 
D.     ERA BAROK DAN RAKOKO (1600-1750)
Aliran BAROK dan RAKOKO memiliki kesamaan brerupa pemakaian amamentik, yaitu Bass tidak lagi terdapat sebagai suara bebas, tekstur polyfonic berangsur menjadi homofonic yaitu melodi dan iringan berada dalam satu komposisi. Pemakaian kontinuo masih digunakan dalam musik gerejawi.
Namun demikian kedua aliran ini juga memiliki perbedaan;
Pada zaman BAROK motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung dan skuens. Di Zaman RAKOKO melodi-melodi berbentuk dalam frasa-frasa sepanjang 6 birama dengan banyak kadens. Selain itu  melodi yang dimunculkan juga sangat kontras karena adanya perubahan nuansa.

KOMPONIS DARI ZAMAN BAROK DAN ROKOKO :
JOHAN SEBASTIAN BACH, ANTONIO VIVALDI DAN GEORGE FRIDERIK HENDRIK HANDEL

E.      ERA KLASIK (1750-1820)
Beberapa ciri khas yang musik di Era Klasik, diantaranya adalah :
1.      Penggunaan Dinamika dari keras menjadi lembut atau crescendo dan decrescendo
2.      Perubahan tempo dari lambat menjadi cepat atau accelerando menjadi ritardando
3.      Penggunaan amamentik dibatasi
4.      Penggunaan akord 3 nada

KOMPONIS DI ERA KLASIK :
W.A. MOZART, BEETHOVEN DAN J. HAYDN

F.       ERA ROMANTIK (1820-1900)
Pada era ini musik lebih mengambarkan rasa nasionalisme dan lebih universal. Pada komposisi orkestra terdapat penambahan instrumen Cymbal, Triangle, dan Harpa. Beberapa ciri Era Romantik diantaranya, adalah :
1.      Musik emosional, subjektif, nasionalis, individual, eksotis, melarikan diri dari kenyataan bahkan irasional.
2.      Gaya romantik sangat ditentukan oleh komposer yang memperkaya  sumber-sumber inspirasi dan material dalam komposisi mereka.
3.      Orkestra, Musik Piano, Solo Vokal dngan iringan piano

KOMPONIS PADA ERA ROMANTIK :
J. BRAHMS CORBIS, F. CHOPIN DAN F. MENDEELSSOHN
  
G.     ERA KONTEMPORER (1900-SEKARANG)
Dalam periodesasi musik Era Kontemporer sering disebut sebagai periode MODERN. Pada awalnya era ini dipicu oleh peran komposer-komposer romantik yang mengembangkan gaya nasionalistik terutama yang berkembang di eropa Timur. Dan ciri-ciri Era Kontemporer yang palin mennonjol adalah :
1.      Nasionalisme
2.      Tema tentang alam, kepahlawanan, cinta, tragedi, mistik, kelucuan, dan sesuatu yang eksotis
3.      Pola ritme yang tak berbentuk, tangga nada whole-tone, konsep hubungan bebas pada harmoni-harmoni berdekatan
4.      Era kontemporer diawali dengan gaya impresionisme yang diusung oleh Claude Debussy dan Maurice ravel dari Prancis

KOMPONS ERA KONTEMPORER  :
C. DEBUSSY, BELLA BARTOK DAN G. GERSWIN 


GAYA MUSIK
Gaya musik adalah salah satu unsur musikal yang merupakan suatu sifat tersendiri dalam perwujudan musik yang terlepas dari penilaian estetis (keindahan) musik. Gaya musik ditentukan oleh teknik vocal dan instrumen yang digunakan. Secara garis besar ada tiga macam gaya musik, yaitu :
1.      GAYA DALAM KURUN WAKTU
Gaya dalam kurun waktu ditentukan olah waktu yang menetukan ciri dan sifat musik masing-masing zaman. Seperti era kuno, pertengahan, renaissance, barok rakoko, romantik, kontemporer dan lain-lain.
2.      GAYA NASIONAL
Sifat dan watak musik ternyata juga mampu menunjukan budaya dan tradisi suatu bangsa. Seperti musik Eropa, Latin, india, Melayu dan lain-lain.
3.      GAYA PERSEORANGAN
Selain menunjukan sifat dan watak kebangsaan musik juga dapat mencerminkan gaya masing-masing komponis, terlepas dari kurun waktu. Seperti J.S. BACH, W.A. MOZART, IWAN FALS, EBIET G. ADE dan lain-lain.

 MENGENAL MUSIK TRADISIONAL AMERIKA DAN NILAI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA
1.      MUSIK COUNTRY
Musik Country pertama kali dikenalkan pada tahun 1940-an untuk menggantikan istilah MUSIK HILLBILLY yang terkesan merendahkan. Di tahuan 70-an Country semakin populer dan dikenal juga dengan istilah MUSIK WESTERN.
Musik ini bersumber pada musik rakyat (FOLK SONG) atau musik tradisional yang berasal dari APPALACHIA dikawasan pegunungan selatan Amerika Serikat. Cikal bakal musik country adalah nenek moyang orang Amerika yang merupakan Imigran dari Inggris. Para imigran tersebut terbiasa menghibur diri dengan iringan musik tersebut lengkap dengan tariannya.

NILAI –NILAI YANG TERDAPAT DALAM MUSIK COUNTRY :
a.      Musik Country identik dengan instrumen Fiddle, Gitar dan Banjo.
b.      Penyanyi Country harus memiliki suara yang lurus dan tidak menggunakan vibra dalam bernyanyi

2.      MUSIK JAZZ
Sama halnya dengan Country, Jazz juga merupakan musik yang berasal dari Amerika Serikat. Dengan berakar pada musik Afrika dan Eropa pada awal abad ke-20, musik ini pertama kali dikembangkan oleh orang Afrika-Amerika (AFRO) di New Orleans.
Musik Jazz adalah pembahuran berbagai jenis musik, antara lain; bluess, ragtime, brass band, musik Eropa dan irama-irama asli Afrika.
Musik JAZZ banyak mengunakan instrumen gitar, trombon, piano, trompet dan saksofon. Sedangkan elemen penting yang digunakan adalah bluess notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi dan shuffle notes.
Pada awalnya musik jazz merupakan musik dansa porkotaan. Pada awalnya gitar hanya digunakan sebagai akord atau pemberi ritme saja, baru pada tahun 1930-an mulai memainkan gitar sebagai melodi oleh Eddi Lang dan Lonnie Johnson.

CIRI MUSIK JAZZ
a.      Pemain berimprovisasi secara menonjol. Untiuk itu para pemain Jazz harus memiliki kemampuan improvisasi dan memainkan tangga nada dan progresi akord pada semua nada dasar.
b.      Penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akord yang sedang dimainkan

NILAI-NILAI YANG TERDAPAT PADA MUSIK JAZZ :
1.      Vocal dan lyrik merupakan bagian dari intrumen
2.      Rime dan melodi cenderung improvisatif
3.      Hormoni yang rumit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar